Korban yang meninggal dalam demonstrasi akibat kekerasan, baik ditembak, dipukul dan dianiaya adalah merupakan kejahatan kemanusiaan.
Joserizal juga menunjukkan temuan peluru tajam yang ditemukan relawan MER-C dalam di lokasi kerusuhan pada aksi 21-23 Mei 2019. Konon tima panas itu ditembakkan aparat ke korban.
Joserizal disholatkan bada Dzuhur di Masjid Silaturahim dan dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur